Prodi Magister Agronomi Gelar Kuliah Tamu kolaborasi Bersama
Food and Agriculture Organization (FAO)
Jember, 30 September 2025 — Pendidikan yang berkualitas menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang berdaya saing global, kreatif, dan inovatif. Di tengah pesatnya perkembangan era globalisasi dan revolusi industri 4.0, dunia pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi, berinovasi, serta memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berwawasan global, Program Studi Magister Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan “Guest Lecture dan Kolaborasi Riset dengan Lembaga Luar Negeri” pada Selasa, 30 September 2025, bertempat di Hall Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Ir. Ageng Setiawan Herianto, Assistant FAO Representative, N-1 Indonesia, dengan materi berjudul “Youth in Agrifood System.”
Dalam paparannya, Dr. Ageng menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun sistem agrifood yang berkelanjutan dan inovatif. Menurutnya, sektor pertanian masa depan membutuhkan tenaga muda yang mampu memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kreativitas untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global.
“Anak muda adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk mentransformasi sistem pertanian menjadi lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” ujar Dr. Ageng.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Program Magister Agronomi dalam memperkuat jejaring akademik internasional dan kolaborasi riset global. Melalui kerja sama dengan lembaga dunia seperti Food and Agriculture Organization (FAO), Universitas Jember membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi langsung dengan pakar internasional, memperluas wawasan global, serta mendapatkan akses terhadap praktik dan standar terbaik di bidang pertanian.
Koordinator Program Studi Magister Agronomi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan akademik yang adaptif dan visioner.
“Sinergi antara riset, pendidikan, dan kerja sama internasional akan memperkuat kapasitas akademik serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa agar siap berkompetisi di tingkat global,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Fakultas Pertanian Universitas Jember semakin menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu pertanian yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga aktif berkontribusi dalam jejaring keilmuan internasional.
Kolaborasi Riset Prodi Magister Agronomi dengan BRIN: Eksplorasi Potensi Tebu Tahan Cekaman Biotik dan Abiotik
Program Studi Magister Agronomi Fakultas Pertanian menjalin kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian inovatif terkait potensi pengembangan tebu yang tahan terhadap cekaman biotik dan abiotik. Kerja sama ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam dunia pertanian, khususnya dalam meningkatkan ketahanan dan produktivitas tanaman tebu di tengah perubahan lingkungan global.
Dalam riset ini, para dosen dan mahasiswa berkolaborasi aktif untuk menggali berbagai aspek genetika, fisiologi, dan agronomi tanaman tebu. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi varietas tebu yang mampu bertahan dari tekanan biotik, seperti serangan hama dan penyakit, serta tekanan abiotik, seperti kekeringan dan salinitas tanah. Riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan.
“Kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Ketua Program Studi Magister Agronomi. “Dengan dukungan teknologi dan fasilitas dari BRIN, kami optimis dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi industri tebu nasional.”
Selain itu, riset ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan praktisi di lapangan. Melalui pendekatan multidisiplin, penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Fakultas Pertanian terus berupaya menjadi garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan menghasilkan penelitian berkualitas tinggi. Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan kebijakan dan praktik pertanian yang lebih adaptif dan berdaya saing di masa depan.
“ Strengthening Networks and Improving Education Quality through Guest Lectures and Research Collaborations with Foreign Research Institutions ”
Magister Agronomi UNEJ Adakan International Guest Lecture untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Jejaring Global
Fakultas Pertanian Universitas Jember (UNEJ) melalui Program Studi Magister Agronomi sukses menggelar kegiatan International Guest Lecture dengan tema “Penguatan Jejaring dan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Guest Lecture dan Kolaborasi Riset dengan Lembaga Riset Luar Negeri”. Acara ini berlangsung secara hybrid pada 5 November 2024, mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB, bertempat di Hall Agribisnis Fakultas Pertanian UNEJ.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring akademik dan kolaborasi riset internasional sekaligus meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Fakultas Pertanian UNEJ. International Guest Lecture menghadirkan para narasumber terkemuka, di antaranya Dr. Yoshifumi Terajima dan Dr. Hiroki Tokunaga dari Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS), Jepang; Dr. Nurmalasari, M.Si dari Pusat Riset Rekayasa Genetika BRIN KST Soekarno; serta Prof. Dr. Ir. Sri Hartatik, M.S, Guru Besar Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian UNEJ.
International Guest Lecture ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar langsung dari praktisi dan akademisi berpengalaman di bidangnya. Kehadiran narasumber dengan latar belakang keilmuan beragam, baik dari universitas ternama dunia maupun praktisi industri, membuka wawasan baru yang relevan dengan dinamika global. Para peserta dapat menggali ilmu tentang teknologi terkini, tren riset global, hingga metode pemuliaan tanaman berorientasi ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk mendukung visi Program Magister Agronomi UNEJ dalam mencetak lulusan S2 yang adaptif terhadap perubahan zaman, inovatif, berwawasan luas, dan berintegritas tinggi. “Adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lintas disiplin menjadi kunci utama bagi mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan karya-karya riset kompetitif di era digital,” ujar Prof. M. Rondhi, S.P., M.P., Ph.D dalam sambutannya.
Kegiatan ini diikuti oleh total 149 peserta, yang terdiri dari 62 peserta luring di lokasi acara dan 87 peserta daring melalui platform digital. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pimpinan Fakultas Pertanian, dosen, peneliti dari BRIN, serta mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam acara ini, para narasumber memberikan materi yang komprehensif, mencakup isu-isu terkini di dunia agronomi, peluang kolaborasi riset internasional, serta pentingnya publikasi riset di tingkat global. Kegiatan ini menekankan perlunya kolaborasi erat antara peneliti lokal dan internasional untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Program Magister Agronomi UNEJ terus berkomitmen mendukung peneliti, baik dosen maupun mahasiswa, untuk berperan aktif dalam kolaborasi riset global. Dengan dukungan fasilitas dan jejaring kerja sama internasional, riset yang dilakukan diharapkan mampu bersaing di dunia publikasi internasional. Era digital dan disruptif saat ini menuntut akademisi untuk terus berinovasi, menghasilkan karya mandiri yang relevan dengan kebutuhan global.
International Guest Lecture ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan tujuan tersebut. Fakultas Pertanian UNEJ berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi strategis lainnya yang berdampak pada penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.